Rabu, 25 Mei 2016

PERKEMBANGAN MAHLUK HIDUP

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP


A.  Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
  1. Pertumbuhan pada manusia umumnya untuk menyatakan perubahan ukuran tubuh seperti pertambahan tinggi, besar dan berat badan.
  2. Perkembangan menyatakan sesuatu yang dipengaruhi oleh akal, perubahan kejiwaan, mental serta sosial.
  3. Pertumbuhan fisik manusia terbagi ke dalam tahapan sebagai berikut :
a.    Masa balita, yaitu masa anak di bawah umur 5 tahun.
b.    Masa anak-anak, yaitu masa seseorang yang dimulai umur 6 – 10 tahun.
c.    Masa remaja, yaitu masa seseorang yang dimulai dari umur 11 – 21 tahun.
d.    Masa dewasa, yaitu masa seseorang yang dimulai dari umur 21 – 55 tahun.
e.    Masa usia lanjut, yaitu masa seseorang yang dimulai dari umur 56 – meninggal.
  1. Perubahan fisik pada laki-laki selama pubertas ( usia 12-16 tahun)
a.    Perubahan utamanya (primer) ditandai dengan terjaadinya mimpi basah, dimana pada saat itu alat kelamin laki-laki (penis) mengeluarkan cairan sperma (sel kelamin jantan). Sperma diproduksi oleh testis yang tersimpan dalam kantong skrotum.
b.    Perubahan fisiknya (sekunder) adalah dada terlihat bidang, tumbuh kumis, janggut, jakun, suara lebih berat, tumbuh rambut-rambut halus disekitar alat kelamin dan organ kelamin membesar.
  1. Perubahan fisik pada perempuan selama pubertas ( usia 11-16 tahun)
a.    Perubahan utamanya (primer) ditandai dengan datangnya menstruasi/haid. Menstruasi adalah terjadinya pendarahan akibat peluruhsn dinding rahim beserta sel telur (ovum) yang tidak dibuahi oleh sperma.
b.    Perubahan fisiknya (sekunder)  adalah besarnya pinggul dan payudara, kulit semakin halus, suara terdengar lembut, dan tumbuh rambut-rambut halus disekitar alat kelamin
  1. Menjaga kebersihan organ reproduksi bagi remaja putra yaitu:
a.    Bersihkan kemaluan dengan seksama.
b.    Gunakan celana berbahan katun dan menjaganya tetap kering agar tidak berkuman dan berjamur.
c.    Hindari celana ketat agar pertumbuhan alat kelamin tidak terhambat.
  1. Menjaga kebersihan organ reproduksi bagi remaja putri yaitu:
a.    Gunakan penyangga payudara yang nyaman dan tidak ketat.
b.    Saat membersihkan kemaluan, basuh dari arah depan ke belakang untuk mencegah kuman dari anus masuk ke dalam saluran reproduksi.
c.    Untuk membersihkan kemaluan cukup gunakan air.
d.    Gunakan pembalut yang lembut dan steril saat haid.


    B.  Perkembangbiakan Hewan
1.     Perkembangbiakan hewan secara generatif
a.   Perkembangbiakan generatif terjadi melalui perkawinan, yaitu pertemuan antara sel jantan dan sel betina.
b.  Cara perkembangbiakan generatif dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1)  Bertelur (ovipar). Hewan yang bertelur memiliki ciri-ciri antara lain tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki rahim dan kelenjar susu. Contohnya, bangsa burung, reptil, ampibi dan ikan.
2) Melahirkan (vivipar). Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan merupakan bangsa mamalia (hewan menyusui). Contohnya ikan duyung duyung, lumba-lumba, paus, anjing, kucing,dll.
3) Bertelur melahirkan (ovovivipar). Contohnya, kadal, cicak, ular dan hiu.
2.     Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
a.   Perkembangbiakan vegetatif adalah proses perkembangbiakan hewan tanpa melalui perkawinan atau pembuahan sel telur.
b.  Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi 3 yaitu perkembangbiakan dengan cara membelah diri, fragmentasi dan bertunas.
1)    Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pada hewan tingkat rendah (protozoa) dengan cara membelah sel. Satu sel membelah menjadi dua. misalnya amoeba (amuba) dan paramecium.
2)   Perkembangbiakan dengan cara fragmentasi adalah proses perkembangbiakan dengan cara memutuskan tubuhnya sendiri untuk membentuk individu baru. Contohnya planaria (cacing pipih).
3)   Perkembangbiakan dengan cara bertunas terjadi pada hewan anemon laut dan hydra.

 
C.  Perkembangbiakan Tumbuhan
1.  Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
a.    Perkembangbiakan tumbuhan secara vegeratif terjadi melalui penyerbukan yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari (sel kelamin jantan) ke atas kepala putik (sel kelamin betina).
Beberapa macam penyerbukan yaitu :
1)      Penyerbukan sendiri (Otogami) adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari berasaal dari satu bunga yang sama.
2)     Penyerbukan tetangga (Geitonogami) adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari berasal dari bunga lain, tetapi masih dalam satu pohon.
3)     Penyerbukan silang (Alogami) adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari berasal dari pohon lain tetapi masih satu jenis.
4)     Penyerbukan bastar (Hibridisasi) adalah penyerbukan yang terjadi bila serbuk sari berasal dari pohon lain yang berbeda jenisnya. Hibridasi biasanya dilakukan pada tumbuhan yang masih satu genus untuk mencari bibit unggul.
b.    Proses penyerbukan dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan perantara seperti angin (anemogami), hewan (zoogami), air (hidrogami), dan manusia (antropogami).
c.    Hasil penyerbukan adalah biji yang dapat kita tanam kembali.
d.    Bunga sempurna terdiri dari tangkai, bunga, kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
e.    Biji merupakan calon tumbuhan baru. Tumbuhan berbiji dibedakan ke dalam 2 jenis yaitu:
1)     Tumbuhan monokotil (biji berkeping satu). Ciri-cirinya berakar  serabut, tulang daun sejajar/melengkung dan berbunnga sempurna.
2)    Tumbuhan dikotol (biji berkeping dua). Ciri-cirinya berakar tunggang dan tulang daun menyirip.    

          
2. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
a.    Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan.
b.    Vegetatif alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia.
c.    Macam-macam perkembangbiakan secara vegetatif alami yaitu:
1)      Tunas, contohnya pisang, bambu dan tebu.
2)     Akar tinggal (rhizoma) adalah batang yang tumbuh dari tunas sisi dan tumbuh mendatar di dalam tanah, contohnya temulawak, kencur, jahe, lengkuas, kunyit dan rumput.
3)     Umbi akar adalah bagian akar yang menggembung dan berisi cadangan makanan, contohnya wortel, singkong, dan bunga dahlia.
4)     Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung di dalam tanah dan berisi cadangan makanan, contohnya kentang, ubi jalar dan gembili.
5)     Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas, contohnya bawang bombay, bawang merah, bawang putih, bunga bakung dan bunga tulip.
6)     Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah, contohnya rumput teki, arbei, semanggi dan antanam.
7)     Membelah diri, contohnya ganggang hijau.
8)     Spora, contohnya jamur, paku dan lumut.

d.    Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang melibatkan bantuan manusia.
Contoh perkembangbiakan secara vegetatif buatan yaiitu:
1)  Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar dengan cara pengelupasan sebagian kulit secara melingkar pada cabang batang, kemudian dibalut dengan tanah/media lain kemudian diikat dan dibiarkan sampai waktu tertentu sampai tumbuh akar. Mencangkok biasanya dilakukan pada tanaman berkambium, contohnya mangga, jeruk, rambutan dan jambua air. Mencangkok bertujuan mendapatkan tanaman baru yang sifatnya sama dengan induk.
2) Menyetek dilakukan dengan menanam potongan bagian tumbuhan. Bagian tumbuhan yang dipotong dapat berupa batang, daun atau akar, contohnya cocor bebek (daun), cemara dan sukun (akar), sirih, mawar dan singkong (batang).
3) Menempel (okulasi) adalah pengembangbiakan tanaman dengan cara menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Contohnya mangga, rambutan, belimbing, avokad dan durian. Okulasi atau menempel bertujuan untuk tanaman baru yang cepat menghasilkan.
4) Menyambung (mengenten) adalah pengembangbiakan tanaman dengan cara menyambungkan batang bawah suatu tanaman dengan batang atas tanaman lain yang sejenis. Contonya kopi, durian, dan singkong. Menyambung bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang kualitas akar dan buahnya baik.
5) Merunduk adalah pengembangbiakan tumbuhan dengan cara merundukkan/membenamkan sebagian ranting tanaman di dalam tanah sehingga akan tumbuh akar. Contohnya apel,alamanda dan kangkung.
     contoh video perkembangan mahluk hidup:



       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar